Senin, 01 Mei 2017

Peranan IT dalam Bidang Kesehatan Khususnya Kebidanan

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, karunia serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang penerapan aplikasi IT dalam ilmu kebidanan  ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak Zaidir S.T selaku dosen pengampu mata kuliah IT khususnya penerapan aplikasi IT dalam dunia kebidanan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
            Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap aplikasi-aplikasi yang ada fidunia kebidanan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun guna memperbaiki makalah yang akan kami buat di masa mendatang.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar. Dan juga semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua. Sebelumnya kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang sempurna di dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.




Yogyakarta,  April 2016


Penyusun




DAFTAR ISI







BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.
Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pemeriksaan dan pengobatan yang  belum pernah kita lihat sebelumnya. Dalam bidang kebidanan kita biasanya menemui ketika hamil, biasanya calon ibu akan lebih rajin kontrol untuk melihat perkembangan janin. Salah satu cara medis untuk melihat kondisi janin yaitu USG dan Doppler. Sejauh apa manfaat USG dan Doppler?
Ultrasonografi dikembangkan dari teknologi SONAR yang mulai digunakan pada Perang Dunia II untuk navigasi laut. Pada 1950-an, para ilmuwan mulai memanfaatkan teknologi itu untuk pemindaian tubuh manusia, dengan gambar-gambar awal tampak seperti rekaman seismograf (pencatat gempa bumi) yaitu berupa garis-garis. Pada 1970-an, pencitraan pertama yang menampilkan penampang anatomi manusia mulai dihasilkan. Berkat kemajuan komputer, kini USG dapat memberikan gambar visual yang dinamis dan rinci mengenai tubuh manusia. Sebagian mesin USG bahkan bisa menampilkan gambar berwarna. USG berperan sangat penting dalam perkembangan medis. Seiring kemajuan zaman, perkembangan USG juga makin canggih.
Dulu pergerakan janin yang terlihat di monitor masih dalam bentuk gerakan patah-patah. Tapi sekarang dengan resolusi yang lebih detail akan tampak gerakan janin yang lebih halus (smooth), fluently, dan setiap slice (lapis) bisa dilihat lebih jelas sehingga fungsi medisnya juga lebih baik. Bagi dokter, kemajuan teknologi USG dapat menajamkan akurasi pemeriksaan.
Sedangkan untuk fetal dopler sendiri  diciptakan pada tahun 1958 oleh Dr Edward H.Hon, yakni sebuah Doppler monitor  janin atau Doppler monitor denyut jantung janin dengan transduser genggam ultrasound yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung dari janin. Edward menggunakan Efek Doppler untuk memberikan stimulasi terdengar dari detak jantung. Untuk perkembangan selanjutnya, alat ini  menampilkan denyut jantung janin per menit. Penggunaan alat ini dikenal sebagai auskultasi doppler.
Pemeriksaan DJJ dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-60x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16 minggu / 4 bulan.

B.     Tujuan
1.      Agar mahasiswa dapat mengetahui peranan tekhnologi dan computer di bidang kesehatan
2.      Mahasiswa dapat mengetahui macam – macam dari alat tekhnologi di kebidanan
3.      Agar mahasiswa dapat mengetahui peranan IT teknologi dan computer dalam penggunaan USG (Ultra Sonografi)
4.      Mahasiswa mampu mengetahui system informasi manajemen dalam Rumah Sakit
5.      Mahasiswa kebidanan mampu berperan dalam pemanfaattan dari teknologi tersebut


C.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja Peranan IT dalam Bidang Kesehatan Khususnya Kebidanan?
2.      Apakah Macam – macam alat yang digunakan kebidanan ?
3.      Bagaimana Peranan IT teknologi dan computer dalam USG ( Ultra Sonografi), Doppler, dan Inkubator?
4.      Bagaimana Aplikasi Software dalam Dunia Medis?
5.      Bagaimana Sistem Iformasi dalam Manajemen Rumah Sakit?
6.      Apa Peran Bidan dalam Pemanfaatan Ilmu Teknologi (IT) dan Komputer?


















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Peranan IT dalam Bidang Kesehatan Khususnya Kebidanan
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
§  Bidang administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
§  Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
§  Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
§  Memonitoring status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
§  Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
§  Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh :
§  System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
§  System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
§  SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
§  PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
§  NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
§  USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
§  Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
§  Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.
§  Doppler adalah untuk mendengarkan denyut jantung janin (elektrik)
§  Incubator adalah alat yang digunakan untuk bayi yang lahir secara premature.

B.     Macam – Macam Alat yang Digunakan dalam Kebidanan
Ilmu teknologi yang canggih tercipta dan di kembangkan pastinya karena memeiliki tujuan dan fungsi-fungsi tertentu. Begitu pula dengan komputer sebagai alat dari teknologi yang canggih. Sebagai alat canggih yang memiliki banyak fungsi, komputer pun ikut berperan di dalam dunia kesehatan khususnya pada alat-alat medis seperti Doppler, Inkubator, dan USG (Ultra Sonografi).

C.     Peranan IT dalam USG, Doppler
1.      Pengertian Gelombang Ultrasonik
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bias didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Hanya beberapa hewan, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi,sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (diatas) frekuensi gelombang suara(sonik). Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas. Reflektivitas dari gelombang ultrasonik ini di permukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat, tapi pada tekstil dan busa, maka jenis gelombang ini akan diserap. Frekuensi yang diasosiasikan dengan gelombang ultrasonik pada aplikasi elektronik dihasilkan oleh getaran elastis dari sebuah kristal kuarsa yang diinduksikan oleh resonans dengan suatu medan listrik bolak-balik yang dipakaikan (efek piezoelektrik). Kadang gelombang ultrasonik menjadi tidak periodik yang disebut derau (noise), dimana dapat dinyatakan sebagai superposisi gelombang-gelombang periodik, tetapi banyaknya komponen adalah sangat besar. Kelebihan gelombang ultrasonik yang tidak dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay gelombang pantul dan gelombang dating seperti pada sistem radar dan deteksi gerakan oleh sensor  pada robot atau hewan.
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini  berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan. Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz. Sedangkan dalam fisika istilah “suara ultra” termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi. Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe. Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kedokteran (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantuuntuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan. Sonograf ini menunjukkan citra kepala sebuah  janin dalam kandungan.Ultrasonografi medis digunakan dalam :
a)        Kardiologi
b)        Endokrinologi
c)        Gastroenterologi
d)       Ginaekologi
e)        Obstetrik
f)         Ophthalmologi
g)        Urologi
h)        Intravascular ultrasound
i)          Contrast enhanced ultrasound

2.       Manfaat Gelombang Ultrasonik dalam Kebidanan
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombng ultrasonic dan sifat gelombang  bunyi ultra, maka gelombang ultrasonic digunakan sebagai diagnosis dan pengobatan.
a.      Ultrasonik sebagai Pelengkap Diagnosis
Kristal piezo electric yang bertindak sebagai transduser mengirim gelombang ultrasonic mencapai pada dinding berlawanan, kemudian gelombang bunyi dipantulkan dan akan diteruskan ke amplifer berupa gelombang listrik kemudian gelombang tersebut ditangkap oleh CRT (Ossiloskop). Gambaran yang diperoleh CRT tergantung teknik yang dipergunakan. Ada tiga macam metode dalam memperoleh gambaran yaitu :

1)      A skanning
Disini yang akan dicari adalah besar amplitudo sehingga disebut A- Skannning. S= sekat Bunyi yang dihasilkan oleh piezo electric melalui transducer akan mencapai dinding B, kemudian dipantulkan ke dinding A dan diterima oleh transduser ( T ).

2)      B- Skanning
B- Skanning disebut pula Bright scanning. Metode skanning ini, banyak dipakai di klinik oleh karena metode ini bias memperoleh pandangan atu gambaran 2 dimensi dari bagian tubuh. Prinsip B- Skanning sama dengan A- Skanning, hanya saja pada B- Skanning transducernya digerakkan ( Moving ) sedangkan pada A- Skanning transducernya tidak digerakkan. Gerakan transducer mula- mula akan menghasilkan echo dapat dilihat adanya dot ( dot ini disimpan pada CRT ), kemudian transducer digerakkan kea rah lain menghasilkan echo pula sehingga kemudian tercipta suatu gambaran 2 dimensi. Pada B- Skanning ini, operator boleh memilih 2 metode control pada alat elektronik, untuk mencapai nilai ambang, agar memperoleh gambaran yang dikehendakinya, maka dipakai alat control leadinh- edge display. Untuk mengatur cahaya benderang  pada layar TV ( = CRT=Tabung Sinar Katode ) yang sebanding dengan besarnya echo atau gema yang dihasilkan oleh transducer ultrasonic, maka dipakai alat gray-scale display.


3)      M- Skanning
M- Skanning atau modulation scanning ini merupakan 2 metode yang digunakan dalam kaitan untuk memperoleh informasi gerakan alat- alat dengan mempergunakan ultrasonic. Misalnya dalam hal mempelajari gerakan jantung dan gerakan vulva, atautekhnik doppler yang dipergunakan untuk mengukur aliran darah. Pada M- Scanning dimana A akan dalam keadaan stasioner sedangkan echo yang terjadi  berupa dot dari B skan.

Hal- hal yang Didiagnosis dengan Ultrasonik
Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonic dapat dipergunakan untuk diagnosis :
1) Skanning
Mampu mendiagnosis tumor otak (echo encephalo graphy), member informasi tentang penyakit- penyakit mata, daerah atau lokasi yang dalam dari bola mata, menentukan apakah cornea atau lensa yang opaque atau ada tumor tumor retina.
2) B- Skanning
a)         Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia. Misalnya hati, lambung, usus, mata, mammae, jantung janin.
b)        Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus atau kandung peranakan dan kasus- kasus perdarahan yang abnormal, serta treatend abortus ( abortus yang sedang berlangsung ).
c)         Lebih banyak member informasi dari pada X- Ray dan sedikit resiko yang terjadi. Misalnya X- Ray hanya dapat medeteksi kista yang radioopaque, sedangkan B- Skanning lebih banyak member petunjuk tentang tipe berbagai kista.
3) M- Skanning
a)         Memberi informasi tentang jantung, valvula jantung, pericardial effusion ( timbunan zat cair dalam kantong jantung ).
b)        M- Skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan, berlangsung untuk menunjukkan kemajuan dalam pengobatan.
b.        Penggunaan Ultrasonik dalam pengobatan
Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonic mempunyai efek kimia dan biologi maka ultrasonic dapat dipergunakan dalam pengobatan. Ultrasonic memberi efek kenaikan temperature dan peningkatan tekanan,efek ini timbul karena jaringan mengabsorpsi energy bunyi dengan demikian ultrasonic dipakai sebagai diatermi atau  pemanasan. Selain itu ultrasonic dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan ganas(kanker) sel-sel ganas akan hancur pada beberapa bagian sedangkan didaerah lain kadang-kadang menunjukkan rangsangan pertumbuhan, masih diselidiki lebih lanjut. Pada penderita Parkinson penggunaan ultrasonic dalam pengobatan sangat berhasil namun sangat disayangkan untuk memfokuskan bunyi kearah otak sangat sulit. Sedangkan pada penyakit maniere( maniere’s disease) dimana keadaan penderita kehilangan pendengaran dan kesetimbangan,apabila diobati dengan ultrasonic dikatakan 95%  berhasil baik, ultrasonic menghancurkan jaringan dekat telinga tengah.

Cara kerja USG

Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU.

b.       Jenis Pemeriksaan USG
1)        USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian  besar keadaan janin dapat ditampilkan.

2)        USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3)        USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4)        USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
a)        Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
b)        Tonus (gerak janin).
c)        Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
d)       Doppler arteri umbilikalis.
e)        Reaktivitas denyut jantung janin.

c.       Cara Pemeriksaan Menggunakan USG
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
a)        Pervaginam
1)        Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
2)        Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
3)        Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
4)        Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
5)        Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
6)        Tidak menyebabkan keguguran.
b)        Perabdominan
1)        Probe USG di atas perut.
2)        Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
3)        Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim.

d.      Manfaat USG
a)        Trimester I
1)        Memastikan hamil atau tidak.
2)        Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
3)        Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
4)        Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin,dan sebagainya.

b)        Trimester II:
1)        Melakukan penapisan secara menyeluruh.
2)        Menentukan lokasi plasenta.
3)        Mengukur panjang serviks.

c)        Trimester III:
1)        Menilai kesejahteraan janin.
2)        Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
3)        Melihat posisi janin dan tali pusat.
4)        Menilai keadaan plasenta.



2.        Fetal Doppler

a.         Pengertian Doppler
Fetal dopler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan bersifat non invasif.

b.        Sejarah Perkembangan Doppler
Prinsip doppler pertamakali diperkenalkan oleh Cristian Jhann Doppler dari Australia pada tahun 1842. Di bidang kedokteran penggunakaan tekhnik Doppler Ultrasound pertamakali dilakukan oleh Shigeo Satomura dan Yosuhara Nimura untuk mengetahui pergerakan katup jantung pada tahun 1955. Kato dan Izumi pada tahun 1966 adalah yang pertama menggunakan ociloscope pada penggunaan Doppler Ultrasound  sehingga pergerakan pembulauh darah dapat didokumentasikan.
Pada tahun 1968 H. Takemura dan Y. Ashitaka dari Jepang memperkenalkan penggunaan Doppler velocimetridi bidang kebidanan dengan menggambarkan tentang spektrum Doppler dari arteri umbilikalis. Sementara itu, di Barat penggunaann velocimetri  Doppler di bidang kebidanan baru dilakukan pada tahun1977. Pada awal penggunaan Doppler Ultrasound difokuskan pada arteri umbilikalis, tetapi pada perkembangan selanjutnya banyak digunakan untuk pembuluh darah lainnya.
Sedangkan untuk fetal dopler sendiri  diciptakan pada tahun 1958 oleh Dr Edward H.Hon, yakni sebuah Doppler monitor  janin atau Doppler monitor denyut jantung janin dengan transduser genggam ultrasound yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung dari janin. Edward menggunakan Efek Doppler untuk memberikan stimulasi terdengar dari detak jantung. Untuk perkembangan selanjutnya, alat ini  menampilkan denyut jantung janin per menit. Penggunaan alat ini dikenal sebagai auskultasi doppler.

c.         Aplikasi Klinis
Aplikasi klinis dari Doppler yaitu:
1)        Mendeteksi dan mengukur kecepatan aliran darah dengan sel darah merah sebagai reflektor yang bergerak.
2)        Pada bidang kebidanan, fungsi alat ini dispesifikkan untuk menghitung jumlah dan menilai ritme denyut jantung bayi.

d.        Diagnostik Doppler
Pemeriksaan dengan menggunakan Doppler adalah suatu pemeriksaan dengan menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler ini sendiri yaitu ketika gelombang ultrasound ditransmisikan kearah sebuah reflektor stationer, gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor bergerak kearah transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah. Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan dan yang diterima sebanding dengan kecepatan bergeraknya reflektor menjauhi atau mendekati transmiter. Fenomena ini dinamakan efek Doppler dan perbedaan antar frekuensi tersebut dinamakan Doppler shift.
Fetal Doppler hanya menggunakan teknik auskultasi tanpa teknik pencitraan seperti pada velocimetri Doppler maupun  USG. Untuk fetal Doppler,  agar bisa menangkap suara detak jantung, transduser ini memancarkan gelombang suara kearah jantung janin. Gelombang ini dipantulkan oleh jantung janin dan ditangkap kembali oleh transduser. Jadi, transduser berfungsi sebagai pengirim gelombang suara dan penerima kembali gelombang pantulnya (echo). Pantulan gelombang inilah yang diolah oleh Doppler menjadi sinyal suara. Sinyal suara ini selanjutnya diamplifikasikan. Hasil terakhirnya berupa suara cukup keras yang keluar dari mikrofon. Dengan alat ini energi listrik diubah menjadi energi suara yang kemudian energi suara yang dipantulkan akan diubah kembali menjadi energi listrik. Pada velocimetri Doppler maupun USG, pencitraan yang diperoleh dan ditampilkan pada layar adalah gambaran yang dihasilkan gelombang pantulan ultrasound.  
Fetal  Doppler memberikan informasi tentang janin mirip dengan yang disediakan oleh stetoskop janin .  Satu keuntungan dari fetal Doppler dibanding dengan stetoskop janin (murni akustik) adalah output audio elektronik, yang memungkinkan orang selain pengguna untuk mendengar detak jantung. Fetal dopler juga mempermudah seorang bidan dalam menghitung denyut jantung janin tanpa harus berkonsentrasi penuh dalam menghitung DJJ. 







D.    Aplikasi dalam Dunia Medis
Beberapa  software yang dapat membantu petugas kesehatan dalam menyelesaikan tugasnya atau perangkat pendukung pada fasilitas kesehatan.
1.  Software Kesehatan
Piranti lunak ini akan memberikan kepada anda sebuah informasi yang anda perlukan tentang kesehatan anda. Dengan mengklik bagian bagian tubuh yang sakit pada software tersebut, komputer akan memberikan kepada anda informasi dan ciri ciri tentang penyakit tertentu didalam tubuh anda. Dengan memasukkan ciri ciri tersebut kepada input yang telah disediakan, komputer akan memperkirakan penyakit apa yang anda derita dan memberikan saran dalam penanganan untuk pengobatan.
Tentunya piranti lunak ini tidak dimaksudkan bagi anda untuk mengganti tugas dokter, karena piranti lunak ini hanyalah memperkirakan saja dan hanya memberikan anda informasi saja dan tidaklah sepenuhnya akurat. Obat obat yang disarankan didalam software ini adalah obat obat warung yang tidak berbahaya, akan tetapi akan memuat dan memperkirakan penyakit penyakit berbahaya yang bisa anda informasikan kepada dokter anda untuk keterangan lebih lanjut.

2. SB006 - Software Klinik Kesehatan 2.0
Masyarakat semakin pandai dalam menilai kualitas produk/pelayanan, termasuk pada pelayanan kesehatan (Klinik). Para penyedia jasa juga semakin meningkatkan kualitas. Hasilnya sebuah persaingan. Siapa yang akan beruntung, tergantung siapa yang lebih jeli melihat perubahan serta memanfaatkan teknologi terkini. Komputerisasi akan membawa perubahan dalam standar kualitas. Komputerisasi tidak emsti mahal dan ruwet. Dia harus sederhana, efektif dan praktis. Software SimpleBiz (Klinik 2.0) didesain utnuk memberi solusi praktis bagi klinik. Pastikan untuk memiliki dan menggunakan program ini. Hasilnya peningkatan kualitas pelayanan dan apresiasi pelanggan yang luar biasa.
Fasilitas program
- Setting (kamar, biaya-biaya)
- Mengganti nam klinik 9identitas pengguna)
- Daftar kamar, pasien dan dokter
- Transaksi pengobatan
- Laporan transaksi pengobatan

Spesifikasi Komputer
Hardware: ,PC min Pentium II, RAM min 64 Mbyte, Resolusi min 800x600,  CD-ROM min 24x, VGA min 16 bit warna, Printer: Dot Matrix / Ink Jet,  Kertas: Letter (Continuous Form).
-Software
1.   Windows 98, 2000,XP
2.   Ms. Office Access 2000/2002/20

3. Smartdoctor
          Smartdoctor adalah software multimedia kedokteran pertama berbahasa indonesia. Software ini berisi hampir semua penyakit dalam ilmu kedokteran meliputi : penyakit mata, syaraf, THT, kulit dan kelamin, gigi dan mulut, kedokteran forensik, kedokteran jiwa, anastesi, kebidanan dan kandungan, bedah, penyakit dalam dan kesehatan anak. Masing-masing penyakit dijelaskan secara sistematis.

4. MedRegPlus
         MedRegPlus adalah software Sistem Informasi Registrasi dan Reservasi Klinik yang dilengkapi dengan Software Aplikasi Sistem Informasi Apotek. Sehingga selain mengolah data registrasi dan resevasi pasien, klinik juga dapat mengolah data pembelian dan penjualan obat kepada konsumen.
         Dalam pencatatan data registrasi dan reservasi serta transaksi pembelian dan penjualan obat, MedRegPlus sudah dilengkapi dengan sistem pencatatan menggunakan Tahun Buku. Sehingga bisa diketahui laporan tahunan dari registrasi dan reservasi pasien serta transaksi pembelian dan penjualan obat. Selain itu, pencatatan data diri tentang dokter dan pasien pada MedRegPlus juga cukup lengkap, sehingga data yang ada akan lebih valid. Pencatatan data registrasi dan reservasi juga akan dicatat lengkap dengan tanggal saat pasien melakukan registrasi dan reservasi. Sehingga kevalidan data lebih terjamin.
         MedRegPlus juga dilengkapi dengan menu janji, sehingga pasien bisa membuat janji terlebih dahulu dengan dokter yang dipilih. Selain itu laporan registrasi dan reservasi juga sudah dilengkapi dengan laporan per periode tanggal dan tahunan, sehingga bisa diketahui jumlah pasien yang teregistrasi dan tereservasi selama periode tanggal yang dipilih atau per tahun buku yang dipilih.

5. SIKDA Generik
          Pusat Data dan Informasi membuat software SIKDA yang open source untuk puskesmas dan kabupaten, yang bersifat inter-operable dengan sistem-sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah ada. Software SIKDA yang bersifat generik ini telah siap untuk dibagikan ke seluruh puskesmas pada tahun ini, dan selanjutnya akan bertahap ke SIK Rumah Sakit. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan penggunaan SIKDA generik, misalnya dalam hal administrasi, dengan SIKDA generik maka akan mengurangi waktu tunggu pasien, alur lebih jelas, dan mengurangi beban administrasi petugas kesehatan sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, dalam hal medis SIKDA generik mampu meminimalisasi terjadinya kesalahan medis, dan secara tidak langsung meningkatkan penggunaan obat generik di masyarakat.
 Informasi : Pusdatin KemKes

Open emr adalah software rekam medis elektronik dan manajemen praktek medis berbasis web. Aplikasi ini berisi rekaman riwayat kesehatan elektronik, fitur untuk penjadwalan pasien, laporan pembukuan dan tagihan asuransi dengan kontrol hak akses yang berbeda.
·         Fitur Open ERP
- Free Open Source
- ONC Certified
- Informasi keadaan Pasien
- Penjadwalan Pasien
- Electronic Medical Records
- Resep
- Medical Billing
- Multibahasa
- Portal Pasien
- Keamanan
- Suport
- Dukungan Komunitas
7. Distro Linux Open Suse Medical
             Sistem Operasi berbasis Open Source yang khusus untuk para dokter praktek dan klinik. Distro ini menyertakan sejumlah aplikasi untuk memanage praktek dan mengorganisir rekam medis digital (file pasien) :  FreeMed, OpenEMR FreeMedForms dan GNUMed. Aplikasi lain FreeDiams, mendukung para dokter untuk resep obat dan Tempo, yang menampilkan data EEG.

E.     Sistem Iformasi dalam Manajemen Rumah Sakit
1. Vesalius THIS (Totally Hospital Information System)
     Teknologi merupakan sesuatu yang diciptakan untuk memudahkan manusia atau penggunanya dalam melakukan suatu pekerjaan agar dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong diterapkannya teknologi pada berbagai aktivitas atau kegiatan baik bisnis, sosial, dan lainnya. Rumah sakit sebagai salah satu unit atau organisasi yang melayani masyarakat dalam bidang kesehatan juga harus didukung oleh fasilitas-fasilitas dari teknologi yang memadai. Penerapan teknologi di rumah sakit bertujuan untuk mencapai pelayanan yang maksimum bagi masyarakat. Salah satu contoh teknologi yang diterapkan di rumah sakit adalah Sistem Informasi Manejemen (SIM) Rumah Sakit yang dikenal dengan Vesalius THIS (Totally Hospital InformationSystem).
Vesalius THIS (Totally Hospital Information System) merupakan suatu terobosan terbaru dari sistem informasi dunia kedokteran yang berwujud software yang mengalirkan data secara elektronik dan transparan. Vesalius THIS ini diciptakan oleh Lai Teik Kin, CEO NovaHealth Pte, Ltd-Singapore. Hasil yang diperoleh adalah berupa data para pasien di rumah sakit tersebut.
Vesalius THIS memiliki 2 modul utama yang saling bersinergi dan melengkapi, yaitu:
1. HIS ( Hospital Information System)
HIS adalah system informasi management yang diterapkan khusus untuk Rumah Sakit terintegrasi mulai dari data pendaftaran pasien sampai dengan pembayaran.semua data pasien terdaftar di server.
Modul HIS mengotomasi seluruh proses administrasi (back office), mencakup administrasi pasien, jadwal perawat dan dokter, farmasi, instalasi penunjang medis (lab dan radiologi), purchasing, inventory, medical record tracking, bahkan pemesanan makanan kepada instalasi gizi dari bagian rawat inap secara elektronik
Modul yan memiliki software HIS yaitu :
• Modul Billing ( kasir)
            Modul ini mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan tagihan yang teritergasi dengan semua modul lainnya. Tagihan yang diinput di semua unit kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi data billing statement atau invoice per pasien, seperti tagihan pasien yang masih dirawat , laporan rekap uang yang masuk per hari, laporan tagihan pasien yang belum dibayar, laporan pembayaran pasien, detail dan summary.
• Modul Registrasi Pasien
            Modul ini berfungsi untuk proses pendaftaran pasien baru, pencarian data pasien lama, admisi ke poli untuk pasien rawat jalan atau admisi ke kamar/bed untuk pasien rawat inap. Setiap kali dan selama pasien diberikan tindakan, data rekam medis akan otomatis tersimpan.

• Modul Rekam Medis
            Modul untuk mencatat semua data kesehatan, obat (catatan medis), operasi, hasil laboratorium yang telah dilakukan terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit. 

• Modul Farmasi dan Apotik
Terdiri dari formulasi obat (nama, nama generik, indikasi, kontra indikasi, efek samping, komposisi, dan golongan terapi), standarisasi obat, pelayanan farmasi, laporan stok obat, transaksi pembelian menggunakan alat bantu barcode untuk mempercepat pelayanan, laporan penjualan dan penghasilan apotik.

• Modul Laboratorium,
Terdiri dari registrasi pasien dan jenis pemeriksaan yang diperlukan, daftar pencarian pesanan pemeriksaan dengan kata kunci nomor rekam medis, nomor order, atau nama pasien, pencetakan hasil pemeriksaan, data statistik jumlah pemeriksaan per kelompok pemeriksaan spesimen (hematology, kimia, urine, dan feses) per periode tertentu, dan laporan penghasilan laboratorium.

• Modul Radiology dan Elektromedis,
 Terdiri dari daftar pesanan pemeriksaan, dengan kata kunci nomor rekam medis, nomor order, atau nama pasien, pencetakan hasil pemeriksaan, data statistik jumlah pemeriksaan per item pemeriksaan.


• Modul Gizi      
 Terdiri dari pengaturan konsultasi pasien rawat inap kepada ahli gizi, pengaturan menu makanan pasien rawat inap, pengaturan jumlah porsi makanan.

• Modul UGD  
Adalah modul yang berfungsi untuk pendaftaran dan admisi pasien gawat darurat. Modul ini terdiri dari registrasi dan admisi pasien UGD, daftar pasien UGD, pengisian data rekam medis, form pemeriksaan ke unit penunjang.

• Modul Rehabilitasi,       
 Terdiri dari pemeriksaan / rujukan therapy rehabilitasi untuk pasien rawat inap dan rawat jalan, penentuan harga tindakan dan penggunaan sarana rehabilitasi per kelas, yang terintegrasi dengan modul billing.

• Modul Umum dan Perlengkapan (Gudang),  
 Terdiri dari pencatatan pembelian barang, permohonan pengadaan barang, penerimaan faktur dan barang, laporan-laporan, stock inventory.
• Modul Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah sakit
• Modul Kepegawaian
• Modul Keuangan
Merupakan modul yang berguna untuk mencatat semua transaksi keuangan yang timbul akibat semua kegiatan yang terjadi pada modul-modul lainnya.

2. CIS (Clinical Information System)
Modul CIS menyajikan proses klinis (layanan medis), baik inpatient maupun outpatient yang mencakup Outpatient Clinical Management yang terdiri dari order management, electronic medical record (EMR), medical alerts, e-prescription atau resep elektronik, serta Inpatient Clinical Management. Dengan resep elektronik tersebut, dokter cukup hanya mengetikkan resep obat yang akan diberikan ke pasiennya lewat komputer.
Program ini difungsikan melalui sentral administrasi yang dimulai dengan rekaman hasil manual report bagi pasien dan calon pasien yang telah terdaftar. Manual report yang telah terdata dikelompokkan dan direkam pada modul HIS, kemudian diakses dengan masing-masing admin yang dibutuhkan manajemen perumahsakitan. Kombinasi ini di protect pada security Vesalius manajemen. Data pada central administrasi yang terkelompok pada HIS akses saling berhubungan pada Unified EMR, yang dapat mengklasifikasikan sejumlah data yang masuk dari manual report. Unified EMR mampu membedakan serta memberikan catatan klinik sebelumnya, yakni tingkat alergi pasien, resep dokter, laporan radiology, hingga referensi material yang dibutuhkan baik bagi dokter atau pasien. Referensi material tersebut mencakup hal-hal berikut ini:
·    Kelengkapan obat-obatan
·   Daftar rumah saikit online
·   Hasil rekaman laboratorium
       Unified EMR dibuat untuk masing-masing pasien, sedangkan modul HIS dibuat untuk masing-masing rumah sakit. Modul HIS ini memiliki akses yang mampu melayani lebih dari 5 rumah sakit (dengan satu grup perumahsakitan yang sama) dan saling terhubung dengan program Vesalius THIS.


F.      Peran Bidan dalam Pemanfaatan Ilmu Teknologi (IT) dan Komputer
Dalam perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat di berbagai bidang menuntut setiap personal / individu untuk selalu update dan mau tidak mau untuk mengikutinya tak terkecuali Bidan.Bidan yang merupakan ujung tombak tenaga kesehatan di desa dan berperan penting untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan terutama ibu dan anak.Dengan adanya edukasi kesehatan di masyarakat nantinya kan tercipta masyarakat yang peduli akan kesehatan baik kesehatan pribadi maupun kesehatan lingkungan.
Banyak sekali yang bisa di lakukan Bidan dalam penggunaan Teknologi Informasi antara lain dalam menggunakan website,aplikasi/software kebidanan,SMS Gateway dan banyak lainnya.Sebagai gambaran,bahwa perkembangan internet di pedesaan sudah semakin maju dan ini memudahkan seorang Bidan dalam mengedukasi masyarakat.Dalam mengedukasi massyarakat dapat menggunakan Website sebagai media Informasi,ini semakin menambah kemajuan dan meningkatkan PKD ( Pusat Kesehatan Desa ).
Selain pemanfaatan website, masih banyak di temui juga Bidan dalam pengerjaan laporan secara manual alias masih menggunakan tulisan tangan dan ini justru tidak efektif dan efesien.Sehingga di harapkan Bidan semakin bisa menggunakan komputer untuk meningkatkan kinerjanya dan lebih fokus pada tugas pokok yaitu membantu kesehatan Ibu dan Anak.









BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Teknologi, adalah salah satu ilmu yang yang sampai saat ini selalu berkembang sesuai perkembangan jaman, terutama dalam bentuk penerapannya yang berupa alat-alat canggih, yang salah satunya adalah komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berpengaruh untuk menjalankan fungsinya.
Dalam dunia medis, penerapan ilmu teknologi berperan penting terutama pada alat-alat yang di gunakan untuk proses pemeriksaan dan pengobatan. Salah satu alat dalam dunia medis yang berhubungan dengan komponen komputer adalah USG (Ultra Sonografi) dan Doppler.
USG (Ultra Sonografi), Doppler melibatkan teknologi komputer dalam proses kerjanya, seperti halnya komputer, alat USG dan Doppler  harus saling melengkapi setiap komponennya, dalam arti jika satu komponen tidak ada atau tidak lengkap, maka alat USG dan Doppler tidak dapat berfungsi dengan maksimal.
peranan Bidan dalam penggunaan Teknologi informasi , Banyak sekali yang bisa di lakukan Bidan dalam penggunaan Teknologi Informasi antara lain dalam menggunakan website,aplikasi/software kebidanan misalnya : Smartdoctor, kartini , software kesehatan , software klinik kesehatan, SMS Gateway , penggunaan alat USG
Vesalius THIS (Totally Hospital Information System) merupakan suatu terobosan terbaru dari sistem informasi dunia kedokteran yang berwujud software yang mengalirkan data secara elektronik dan transparan walaupun dari segi manajemen hal ini sangat menguntungkan rumah sakit, tetapi tidak semua rumah sakit dapat menerapkan teknologi sistem informasi sepertti ini. Hal ini dikarenakan tidak semua RS mampu menggaji beberapa orang staff IT (programmer) untuk pengembangan swadaya dari sebuah SIM RS sehingga resiko kegagalan akan tinggi. Dengan kata lain diperlukan orang yang benar-benar berkompenten dalam hal ini, sehingga fungsi dari sistem ini dapat dijalankan.

               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar